PC GAMING Kebanyakan para gamers di sluruh dunia pasti memimpikan mempunyai prangkat GAMING sendiri, Termasuk saya :). Apakah kalian berencana membangun PC gaming idaman? Sebelum kamu menghabiskan uangmu dengan membeli prangkat nya yang dibutuhkan, alangkah baiknya kamu mengikuti panduan singkat tentang berbagai macam komponen yang harus kamu perhatikan dalam merakit PC gaming, sehingga uang yang kamu habiskan tidak terbuang sia-sia.
Yang paling penting sebelum kamu berniat untuk membangun sebuah PC gaming adalah terletak pada game seperti apa yang akan kamu mainkan yang nantinya akan menjadi penentu harga PC yang harus kamu rakit. Kalau tujuan kamu ingin memainkan game dengan kualitas gambar tajam yang memanjakan mata, tentu kamu harus mempersiapkan cukup banyak uang demi merakit PC tersebut. Akan tetapi kalau tujuanmu adalah hanya untuk bermain game seperti DOTA 2 dan CS:GO, kamu bisa menghemat cukup banyak uang sehingga bisa pengeluaran akan berkurang.
Intinya, ada uang ada kualitas yang didapat. Tapi itu semua kembali ke kamu, kualitas game seperti apa yang kamu inginkan? Apakah kamu ingin bermain game dengan kualitas gambar yang bagus, jernih, dan memukau? Atau kamu termasuk gamer yang bermain game apa adanya? Alias yang penting gamenya jalan, skill nomor satu, grafis nomor sekian. Di sini Saya akan menemani kamu melihat komponen-komponen pc gaming penting yang perlu diperhatikan untuk membangun PC gaming idamanmu.
gausah kebanyakan bacoddd bosskuh :) langsung saja simak benda berikut!!! Cekidottt !!!
Inilah Komponen PC Gaming yang Paling Penting Saat Merakit Komputer Idaman
1.Motherboard
Motherboard atau Mobo adalah komponen PC gaming yang terpenting karna Motherboard seperti induk dari PC, tempat terpasangnya CPU, GPU, dan RAM yang akan kamu satukan menjadi satu nantinya. Dalam membeli Motherboard, kamu harus mencocokan socket yang ada di Motherboard dengan CPU yang akan kamu beli nantinya. Contohnya, untuk CPU Intel Core i5-2500 akan memerlukan socket LGA 1155. Ini berarti, kamu harus mencari Motherboard atau Mobo yang memiliki socket LGA 1155 sehingga CPU Intel Core i5-2500 dapat dipasang pada Mobo tersebut.Sama halnya dengan CPU AMD, terdapat CPU yang membutuhkan socket AM2, AM3+, dan sebagainya, sehingga kamu harus teliti dalam mencocokan CPU yang akan kamu beli. Setelah mencocokan socket CPU, kamu juga harus jeli melihat socket RAM yang digunakan, apakah itu DDR3 atau DDR4. Apabila Mobo yang ingin kamu beli memiliki socket RAM DDR4, tentu kamu harus membeli RAM DDR4, sama halnya dengan socket DDR3.
Mobo hadir dalam bentuk yang beragam, ada Mini-ITX, Micro-ATX, ATX, dan Extended-ATX. Itu semua adalah beragam jenis tipe Mobo berdasarkan ukurannya. Ukuran Mobo terkecil adalah tipe Mini-ITX dan untuk Mobo terbesar adalah Extended-ATX. Perbedaan ukuran Mobo akan mengakibatkan perbedaan jumlah fitur yang ada di dalam Mobo tersebut.
Contohnya, pada Mobo tipe Mini-ITX, kamu hanya akan mendapatkan 2 port USB 3.0 dan hanya bisa memasang 1 GPU, serta 2 keping RAM. Namun lain halnya dengan Mobo bertipe Extended-ATX, di situ kamu bisa mendapatkan 8 port USB 3.0 dan bisa memasang lebih dari 1 kartu grafis (GPU) serta lebih dari 2 keping RAM. Selain dari ukuran Mobo, tentunya harga juga menjadi pembeda dari beragam tipe Mobo yang ada. Sehingga ini tergantung kemauan kalian, Mobo seperti apa yang mau kalian gunakan? Apakah Mobo yang mini sehingga nanti bentuk PC kalian akan minimalis, atau Mobo dengan ukuran besar sehingga PC kalian akan memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan PC dengan Mobo ukuran kecil.:).
2. CPU

CPU merupakan otak dari setiap PC yang ada di dunia ini, tanpa CPU tentu sebuah PC tidak dapat bekerja. Untuk memenuhi kebutuhanmu dalam bermain game, dibutuhkan CPU yang cerdas agar game dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ada 2 hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih CPU, yang pertama adalah CLOCK SPEED (biasanya tertulis berapa GHz). Yang kedua adalah jumlah CORE (Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dll).

Intel Core i3 4370 dan AMD A8 7650K merupakan kandidat CPU yang dapat kamu pertimbangankan sebagai otak untuk PC gaming idamanmu. Kedua CPU yang berada dalam kisaran harga di bawah 2 juta rupiah ini cocok untuk kamu yang hanya ingin bermain game seperti DOTA2, CS:GO, Point Blank, dan sekelasnya.
Dua CPU di atas merupakan dua CPU kelas rendah yang bisa dijadikan pertimbangan untuk membangun PC gaming idamanmu. Tapi kalau kamu masih bingung, kamu bisa masuk ke website pokeronlineterbaikku untuk dapat mengenal lebih banyak seri CPU besutan Intel dan AMD sebagai komponen PC gaming. Kamu juga bisa membandingkan mana yang lebih baik dari beberapa CPU yang kamu jadikan pertimbangan.
3. GPU

Game yang akan kamu mainkan tentu membutuhkan GPU sebagai otak kedua dalam PC kamu. GPU berfungsi untuk memberikan kualitas gambar yang bagus dalam bermain game sehingga kamu bisa menikmati game tersebut. Namun, GPU merupakan pil pahit bagi seorang gamers. Kenapa? Karena GPU merupakan salah satu komponen utama yang dibutuhkan dalam sebuah PC gaming serta merupakan komponen PC gaming termahal dari seluruh komponen yang dibutuhkan dalam membuat PC gaming.
Oleh karena itu, agar kamu tidak sembarangan memilih dan menentukan GPU seperti apa yang kamu butuhkan, kamu bisa melihat referensi di pokeronlineterbaikku. Website tersebut akan memberikan kamu spesifikasi GPU dari berbagai jenis merek dan tipe sehingga kamu bisa menentukan GPU seperti apa yang sesuai untuk kantong dan kebutuhan gaming kamu.

4. RAM

Saya juga merekomendasikan kamu untuk menggunakan dual-channel RAM dibandingkan single-channel. Contohnya, kalau kamu ingin menggunakan RAM dengan kapasitas 8 GB, kamu lebih baik menggunakan dua keping RAM 4 GB dibandingkan menggunakan 1 keping RAM 8 GB, kenapa? Karena kamu akan mendapatkan bandwidth memori yang lebih banyak. Sekarang generasi RAM sudah sampai DDR4, namun kalau kamu memiliki Motherboard versi lama, mungkin kamu bisa membeli RAM DDR3.
5. Cooler
CPU sudah, GPU sudah, RAM dan Mobo sudah, Apalagi coba? hmm,Ya kamu benar! Cooler atau pendingin. Untuk memainkan game, sudah pasti CPU dan GPU akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa menghasilkan kualitas gambar tajam yang dapat memanjakan mata. Oleh karena itu di balik kerja maksimal CPU dan GPU, pasti akan timbul panas. Panas inilah yang menjadi masalah utama dalam bermain game, apabila aliran udara dalam case kamu tidak diatur dengan baik, maka panas tersebut dapat memperpendek usia dari komponenmu, terutama usia CPU dan GPU.Ketika kalian membeli CPU dan GPU, tentu kalian akan mendapatkan kipas pendingin dalam paket pembeliannya. Dengan menggunakan kipas pendingin dari paket pembelian sebenarnya sudah cukup apabila kalian tidak bermain game dalam waktu yang lama. Tapi rasanya, bermain game tidak hanya cukup dalam waktu 15 menit kan? Apalagi game seperti Dark Souls atau Batman: Arkham Knight, yang alur cerita dalam gamenya selalu membuat penasaran. Nah kalau kamu sudah termasuk yang kayak gitu, kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti kipas pendingin kamu (terutama pada CPU) dengan kipas pendingin yang dapat menghilangkan panas lebih baik dari kipas pendingin yang kamu dapat saat membeli CPU.
Ada 2 jenis kipas pendingin, yaitu kipas pendingin udara dan kipas pendingin menggunakan sirkulasi air (water cooling). Tentu saja pendingin water cooling memiliki harga lebih mahal dari pendingin udara, namun water cooling mampu mendinginkan CPU lebih baik dibandingkan pendingin udara biasa. Ukuran dari kipas pendingin dan kecepatan kipas (RPM) perlu diperhatikan untuk menghasilkan aliran udara yang maksimal sehingga panas yang timbul tidak akan tinggal berlama-lama di dalam case.
6. Solid State Disk (SSD) dan Hard Disk


7. Power Supply Unit (PSU)
Komponen yang satu ini adalah komponen yang paling utama dari semua komponen yang sudah dan akan kita bahas. Semahal-mahalnya CPU dan GPU serta Mobo yang kamu beli, tanpa Power Supply PC kamu nggak akan bisa nyala.Kalau kamu sudah sampe tahap memilih Power Supply, kamu harus tahu kalau Power Supply itu memiliki berbagai macam kapasitas, yaitu dari kisaran 300 Watt sampai 1000 Watt. Sekarang pertanyaannya adalah berapa kapasitas Power Supply yang harus kamu beli? Nah kamu harus tahu dulu berapa Watt konsumsi daya dari setiap komponen PC gaming yang telah kamu tentukan sebelumnya. Mulai dari CPU, GPU, RAM, Mobo, Cooler, hingga SSD dan HardDisk. Ada beberapa website yang menyediakan perhitungan konsumsi daya dari setiap komponen tersebut sehingga kamu bisa tahu berapa Watt kapasitas PSU yang kamu butuhkan.

Jenis Power Supply juga boleh kamu jadikan pertimbangan. Power Supply terbagi menjadi dua jenis, yaitu non-modular dan modular. Non-modular berarti kabel yang keluar dari Power Supply tersebut tidak dapat dibongkar pasang. Berbeda halnya dengan yang modular, kabel yang keluar dari PSU modular dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut akan membuat manajemen kabel menjadi lebih nyaman sehingga komponen kamu terpasang dengan rapih di dalam case.
Nah itulah beberapa komponen penting yang perlu kamu perhatikan saat merakit sebuah PC gaming. Kalau kamu butuh rekomendasi spesifikasi untuk PC gaming kamu, kamu bisa melihatnya di beberapa situs seperti Game-Debate atau PC Part Picker. Dalam Game-Debate, kamu bisa membangun spesifikasi PC berdasarkan game yang mau kamu mainkan sedangkan di PC Part Picker, ada beberapa orang yang telah membuat daftar rekomendasi dari spesifikasi setiap komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah PC gaming.
8. CASE

- Aliran udara pada case tersebut
- Tempat manajemen kabel dalam case tersebut