Yang namanya pemula, ya wajar saja bila kamu masih kebingungan untuk menentukan vape mana yang cocok kamu. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk banyak-banyak mencari tahu berbagai informasi terkait vape, sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.
Nah, untuk memilih vape juga tidak sembarangan sih. Berikut beberapa cara atau tips untuk memiliih vape yang cocok buat kamu para pemula.
1. Ketahui perbedaan jenis vape
Untuk vape, ada dua yang biasa dipakai, dan kamu tinggal memilih
berdasarkan selera. Ada dua jenis vape, yaitu boxmod menggunakan RDA,
dan electrical mod yang menggunakan SUBOHM TANK. Perbedaannya adalah,
untuk boxmod yang menggunakan RDA, kamu harus membuat coil dan
memasukkan kapasnya, lalu diteteskan dengan liquid yang kamu suka.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Korek Zippo Orisinil di Bawah 600 Ribuan
Sedangkan electrical mod dengan SUBOHM TANK memiliki tabung atau tangki yang bisa menampung liquid sebangak 2-4ml dan enggak perlu meneteskan liquid ke kapas seperti pada boxmod yang menggunakan RDA. Ada chip di dalamnya untuk pembakaran vape kamu. Untuk electrical mod ini, liquidnya bisa sampai untuk dipakai setengah hari, gengs. Nah, pilihan kamu tergantung selera aja sih sebenarnya. Mau ribet dan eksperimen dengan coil, atau mau terima jadi dengan mod yang lebih simple? Asapnya sama-sama ngebul, kok.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Korek Zippo Orisinil di Bawah 600 Ribuan
Sedangkan electrical mod dengan SUBOHM TANK memiliki tabung atau tangki yang bisa menampung liquid sebangak 2-4ml dan enggak perlu meneteskan liquid ke kapas seperti pada boxmod yang menggunakan RDA. Ada chip di dalamnya untuk pembakaran vape kamu. Untuk electrical mod ini, liquidnya bisa sampai untuk dipakai setengah hari, gengs. Nah, pilihan kamu tergantung selera aja sih sebenarnya. Mau ribet dan eksperimen dengan coil, atau mau terima jadi dengan mod yang lebih simple? Asapnya sama-sama ngebul, kok.
2. Sesuaikan dengan bujet
Sebelum membeli vape yang kamu mau, kamu harus memperhatikan bujet
dulu. Rela mengeluarkan uang berapa nih buat beli vape ini? Setelah
menghitung bujet, baru kamu cari vape yang sesuai dengan bujet. Intinya
sih sesuaikan bujet yang kamu miliki dengan vape yang kamu inginkan.
Bila lebih mahal, kami bisa menabung dulu sementara waktu, atau cari
yang harganya lebih murah.
3. Baca dulu review-nya
Sebelum membeli, kamu harus rajin mencari tahu mengenai detail device
yang kamu inginkan. Baca dan perhatikan review vape yang kamu iginkan.
Pastikan kamu tahu harganya berapa, device tipe apa, dan sebagainya.
Jangan sampai uang kamu kurang saat membeli, atau malah kecewa setelah
membeli karena enggak terlalu memahami device yang kamu beli tersebut.
4. Ketahui liquid dan kegunaannya
Nah, vape tentunya butuh baterai biar bisa menyala. Kamu harus
pintar-pintar memilih baterai. Ukuran baterai vape adalah 18650, pilih
baterai yang aman 2500mha-3500mha, dan 3,7 v dengan 25-35 ampere.
6. Pilih charger yang digunakan dengan benar
Sama halnya dengan baterai, charger yang kamu gunakan juga harus
benar. Charger enggak bisa asal milih. Pastikan charger tersebut memang
untuk baterai 18650. Karena, baterai tipe tersebut enggak bisa dipakai
dengan charger lain.
7. Mengetahui OHM/Resistance
Di vape itu ada yang namanya OHM dan merupakan resistance pembakaran
dari si rokok elektrik yang kamu pakai. Kamu enggak boleh asal pakai,
kamu harus pelajari berapa resistance-nya sebelum membeli.
Baca Juga : Mengganti Rokok dengan Vape, Amankah Bagi Bayi?
Ketika kamu memilih vape yang sesuai dengan kriteria masing-masing dan melihat poin di atas, kamu para pemula juga pastinya akan lebih enjoy dalam nge-vape karena mendapatkan vape yang memang sesuai dengan kalian dengan set-up yang terbaik, gengs! Good luck, selamat mencoba!
Baca Juga : Mengganti Rokok dengan Vape, Amankah Bagi Bayi?
Ketika kamu memilih vape yang sesuai dengan kriteria masing-masing dan melihat poin di atas, kamu para pemula juga pastinya akan lebih enjoy dalam nge-vape karena mendapatkan vape yang memang sesuai dengan kalian dengan set-up yang terbaik, gengs! Good luck, selamat mencoba!