Senin, 27 Mei 2019

Cara Merawat Ayam Jago Bangkok Aduan

               CARA MERAWAT AYAM JAGO BANGKOK 
Gambar terkait

Merawat ayam sebenarnya tidaklah payah hanya saja kamu perlu ke uletan dalam melakukan pekerjaan yang satu ini, banyak orang yang mempunyai hobi merawat ayam akan tetapi dalam kurun waktu satu minggu ia sudah bosan dengan hobi tersebut. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat ayam jago bangkok.Agar ayam jago bangkok anda menjadi ayam adu andalan :)


1. Pakan

Hasil gambar untuk ayam bangkok pakan

Hal yang paling utama dalam merawat ayam jago adalah pakannya :) yaiyalah kamu juga kalo gadikasi makan mati :), pakan adalah hal pertama yang paling penting dalam perawatan semua jenis hewan ternak salah satunya ayam ini. Pakan berfungsi sebagai sumber energi yang berdampak pada tingkah laku, prilaku dan performa saat tarung untuk jenis ayam aduan.
Memberi makan ayam bangkok yang baik adalah takaran pakan disesuaikan dengan berat badan si ayam tersebut, misal ayam dengan bobot 3 – 4 kg maka pakan yang harus diberikan 200 – 300 gram terhitung dalam setiap kamu memberi makan (bukan dalam sehari).
Pakan ayam juga harus disesuaikan biasanya berbeda antara ayam yang masih kecil dan ayam yang sudah besar. Bahkan pada ayam yang sama-sama dewasa pun berbeda tergantung keinginan kalau pingin untuk aduan biasanya ditambah pakan jagung yang masih utuh digantung bertujuan melatih paruh ayam agar kuat.
Selain pakan vitamin dan suplemen, kita  juga harus  mempertimbangkan pemberian vitamin yang bagus,pemberian vitamin yang bagus adalah pada malam hari karena ayam berada dalam kondisi tenang dalam kondisi itulah ayam dapat mudah mencerna vitamin dan suplemen yang nantinya akan merasuk sempurna ke tubuh si ayam.:)

2. Memandikan



 Untuk mendapatkan penampilan yang menarik ayam juga perlu dimandikan setiap pagi loh guys :) tuannya aja mandi seminggu sekali masa ayamnya di mandiin stiap hari :), bagi orang yang belum berpengalaman memandikan ayam sering kali dilakukan dengan cara asal-asalan. Padahal hal tersebut bisa mempengaruhi performanya saat bertarung.
Waktu yang baik untuk memandikan ayam aduan adalah sekitar jam 08:00 pagi asalkan tidak sedang hujan. Cara memandikan yang benar ialah menggunakan air bersih dari sumur jangan menggunakan sabun, jangan menggunakan air hangat karena air tersebut dapat merusak jaringan pertumbuhan bulu pada ayam.
  • Pegang ayam tenangkan lalu basuhlah kepalanya menggunakan busa yang sudah dibasahi.
  • Siram perlahan bagian leher hingga pangkal tengkuk.
  • Setelah disiram kemudian basuh bagian leher tadi hingga bagian ujung bawah dengan handuk kering, hal ini ditujukan supaya kandungan bulu yang ada di leher tidak banyak mengandung air yang akan merusak keindahan warnanya.
  • Bersihkan daerah sekitar kloaka hingga benar-benar bersih karena daerah tersebut terdapat banyak kotoran.
  • Basuh bagian sayap, ketiak dan kaki menggunakan handuk kering hingga bersih.
  • Terakhir bersihkan bagian dubur ayam.
  • Bagian punggung jangan sering-sering dimandikan karena bulu-bulu yang berada di punggung mudah kusut apabila sering terkena air.
  • Dan jangan lupa handuk selalu dibersihkan dan diperas ketika membasuh ayam agak kandungan air tidak terlalu banyak.

3. Penjemuran

 Setelah proses  mandi selesai maka yang perlu dilakukan yaitu penjemuran dengan cara memasukkan ayam ke kurungan bulat dan jangan lupa kasih alas di bagian bawahnya bisa kayu atau bebatuan hal itu bertujuan agar si ayam tidak guling-guling dan kotor kembali.
Penjemuran dilakukan sampai jam 10:00 saja karena pada saat itu sinar matahari mengandung vitamin D dalam bentuk inaktif  yang sangat membantu dalam proses pertumbuhan tulang dan bulu. “Jangan sekali-kali memandikan dengan cara mejeburkan ayam ke dalam ember karena tidak baik”.


4. Latihan



Latihan ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan saat dalam pertandingan. Biasanya para mastah melatih ayam-ayamnya mulai dari usia 6 – 7 bulan sedangkan pada usia 1 – 5 bulan pertama difokuskan untuk proses pertumbuhan badan.
Latihan fisik yang sering dilakukan akan membuat ayam lebih terbiasa bekerja keras, kuat dan tidak ngos-ngosan saat pertandingan. Latihan fisik dengan cara dilatih tarung dengan ayam sejenis maupun lokalan, senam setiap pagi juga perlu dilakukan agar otot-otot menjadi lemas dan lentur sehingga mudah dalam menangkis musuh.
Selain latihan fisik juga perlu dilakukan latihan mental karena kebanyakan dari ayam bangkok ini mempunyai sifat pundung atau trauma ketika dalam pertarungan mengalami kekalahan yang begitu memalukan.
Latihan fisik yang biasa dilakukan yaitu dengan cara jajal tarung setiap 3 – 5 hari sekali akan tetapi perlu dicatat jalu dan paruh harus dibungkus untuk menghindari luka yang berlebihan, hal seperti itu juga bisa menambah ke kreatifan ayam dalam menyerang.

Cukup itu saja tips cara merawat ayam jago “ingat bahwa menyiksa ayam dengan cara mengadunya itu dosa, maka jangan sekali-kali kamu mencobanya”.




DAFTAR AGEN BANDAR CEME OYOPOKER

DAFTAR AGEN BANDAR CEME OYOPOKER Haloo, salam sejahtera para maniak poker, di manapun anda berada berjumpa kembali bersama  OYO...